Home » » Efek kecanduan bermain game

Efek kecanduan bermain game


PENGARUH NEGATIF
Kecanduan bermain game mempengaruhi tumbuh kembang anak,
di antaranya:
1.     Menyebabkan perilaku agresif, terutama bagi anak laki-laki karena kecenderungan memainkan game dengan tema kekerasan.
2.     Mengabaikan kebutuhan lain, misalnya belajar, makan, mandi, tidur, dan lebih suka bermain game sendiri di depan komputer atau televisi daripada bergaul dengan saudara atau teman di lingkungan sekitar.
3.     Mengganggu kesehatan, berupa gangguan pencernaan, kram tangan dan lain-lain karena sering mengabaikan kebutuhan makan dan istirahat.
4.     Memicu masalah emosi, seperti sering marah, murung, merasa sendiri, dan marah ketika mendapat teguran karena terlalu lama bermain game.
5.     Mengalami obsesi, yaitu perasaan tertekan ketika tidak bermain sehingga anak terus berpikir tentang game dan ingin bermain untuk waktu yang cukup lama. 
6.     Mendorong ketidakjujuran, biasanya mengenai waktu dan uang yang telah mereka habiskan untuk bermain game. Mereka melakukan ini karena kebohongan merupakan cara untuk melindungi kesenangan bermain game.
7.     Tidak mampu mengendalikan diri, seorang pecandu game awalnya berencana bermain selama satu jam, akan tetapi ia melakukannya selama dua jam atau lebih, bahkan mungkin sepanjang malam. Mereka melakukan ini karena mengalami kesenangan saat bermain dan kehilangan rasa itu saat berhenti. Untuk mengatasi rasa kehilangan itu pecandu memilih bermain game lebih banyak lagi. Proses ini merupakan lingkaran setan seperti yang dialami pecandu rokok, narkotika, dan judi.
8.     Mempengaruhi otak. Permainan yang  terus-menerus dilakukan menjadi pengalaman baru, seperti proses belajar dan mengingat. Pengalaman baru yang menyenangkan dapat memberikan motivasi bagi otak untuk terus melakukannya dan  akhirnya menimbulkan perubahan pada struktur dendrit sel-sel di otak. Perubahan tersebut mengakibatkan masalah pada anak dalam mengontrol perilaku sehari-harinya. Perubahan struktur otak akibat kecanduan game dapat dilihat melalui pemeriksaan MRI (Magnetic Resonansi Imaging). Pecandu game mengalami peningkatan metabolisme glukosa dalam gyrus orbitofrontal kanan tengah, nukleus caudatus kiri, dan insula kanan dari otak, dibanding anak normal.
Orangtua hendaknya berhati-hati dan mengontrol perilaku anak dalam bermain game, apakah mereka masih dalam kategori normal/nonpatologis atau kecanduan/patologis.
HATI-HATI DAN WASPADALAH ! pada buah hati anda

0 komentar :

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS