KALIMAT SYAHADAT
اَشْهَدُ
اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللهِ
Artinya:
“Kulo
nekseni sak estunipun mboten wonten pengeran ingkang wajib kulo sembah kejawi
namung gusti Allah piyambak, soho kulo
nekseni bilih sak estunipun gusti kanjeng Nabi Muhammad meniko dados utusanipun
gusti Allah”.
“Saya bersaksi bahwa sesungguhnya tiada Tuhan selain
Allah dan saya bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad adalah utusan Allah”.
LAFADH ADZAN
Allahu
Akbar Allahu Akbar
|
2
X
|
×2
|
اَللهُ
اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
|
Asyhadu
alla ilaaha illallah
|
2
X
|
×2
|
اَشْهَدُ
اَنْ لاَ ِالهَ اِلاَّ الله
|
Asyhadu
Anna Muhammadar Rasulullah
|
2
X
|
×2
|
اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ الله
|
Hayya
‘ala sholaah
|
2
X
|
×2
|
حَىَّ
عَلَى الصَّلاَةِ
|
Hayya
‘ala falaah
|
2
X
|
×2
|
حَىَّ
عَلَى اْلفَلاَحِ
|
Allahu
Akbar Allahu Akbar
|
1
X
|
×1
|
اَللهُ
اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
|
Laa
ilaaha illallah
|
1
X
|
×1
|
لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُ
|
*
Dalam
adzan shubuh diantara kalimat حَىَّ عَلَى اْلفَلاَحِ dan
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ yakni antara kalimat
ke 5 dan ke 6 ditambah kalimat اَلصَّلاَةُخَيْرٌ
مِنَ النَّوْمِ ×2
DO’A SESUDAH ADZAN
اَللّهُمَّ
رَبَّ هذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ – وَالصَّلاَةِ اْلقَائِمَةِ – آتِ سَيِّدَنَا
مُحَمَّدَنِ اْلوَصِيْلَةَوَاْلفَضِيْلَةَ – وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ اْلعَالِيَةَالرَّفِيْعَةَ
- وَابْعَثْهُ اْلمَقَامَ اْلمَحْمُوْدَنِالَّذِى
وَعَدْتَةُ - اِنَّكَ لاَ تُخْلِفُ اْلمِيْعَادِ
–
يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ – آمِينْ
LAFADH IQOMAH
Allahu
Akbar Allahu Akbar
|
1
X
|
×1
|
اَللهُ
اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
|
Asyhadu
alla ilaaha illallah
|
1
X
|
×1
|
اَشْهَدُ
اَنْ لاَ ِالهَ اِلاَّ الله
|
Asyhadu
Anna Muhammadar Rasulullah
|
1
X
|
×1
|
اَشْهَدُ
اَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ الله
|
Hayya
‘ala sholaah
|
1
X
|
×1
|
حَىَّ
عَلَى الصَّلاَةِ
|
Hayya
‘ala falaah
|
1
X
|
×1
|
حَىَّ
عَلَى اْلفَلاَحِ
|
Qodqoomatissholaah
|
2
X
|
×2
|
قَدْ
قَامَتِ الصَّلاَةُ
|
Allahu
Akbar Allahu Akbar
|
1
X
|
×1
|
اَللهُ
اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
|
Laa
ilaaha illallah
|
1
X
|
×1
|
لاَ
اِلهَ اِلاَّ الله ُ
|
LAFADH-LAFADH NIAT
Lafadh niat wudlu’ :
نَوَيْتُ
اْلوُضُوْءَلِرَفْعِ اْلحَدَ ثِ اْلاَصْغَرِ فَرْ ضًاِللهِ تَعَالىَ
Artinya:
“Niat
ingsun wudlu’ kerono ngilangi hadats kang cilik fardlu kerono Allah Ta’ala”.
“Saya niat berwudlu’ untuk menghilangkan hadats kecil
fardlu karena Alloh Ta’ala“.
Lafadh
niat mandi :
نَوَيْتُ
اْلغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَ ثِ اْلأَكْبَرِ فَرْ ضًاِللهِ تَعَالىَ
Artinya:
“Niat ingsun adus kerono ngilangi hadats kang gede fardlu
kerono Allah Ta’ala”.
“Saya niat mandi janabat untuk menghilangkan hadats besar
fardlu karena Alloh Ta’ala”.
Lafadh niat sholat Dhuhur :
اُصَلِّى
فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
(مَؤْمُوْمًا/اِمَامًا)
ِللهِ
تَعَالىَ .اَلله ُاَكْبَرُ
Artinya:
“Niat ingsun sholat fardlu Dhuhur patang roka’at halih
madep qiblat manut imam (dadi ma’mum/imam) kerono Alloh Ta’ala.Allohu
Akbar”.
“Saya niat sholat fardlu dhuhur 4 roka’at menghadap
qiblat jadi Ma’mum (Ma’muman / Imaman) karena Alloh Ta’ala.Allohu Akbar“.
Lafadh niat sholat Ashar :
اُصَلِّى
فَرْضَ اْلعَصْرِاَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
(مَؤْمُوْمًا/اِمَامًا)
ِللهِ تَعَالىَ .اَلله
ُاَكْبَرُ
Artinya:
“Niat
ingsun sholat fardlu Ashar patang roka’at halih madep qiblat manut imam (dadi
ma’mum/imam) kerono Alloh Ta’ala.Allohu Akbar”.
“Saya niat sholat fardlu Ashar 4 roka’at menghadap qiblat
jadi Ma’mum (Ma’muman / Imaman) karena Alloh Ta’ala.Allohu Akbar”.
Lafadh niat sholat Maghrib :
اُصَلِّى
فَرْضَ اْلمَغِرِبِ ثَلاَثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
(مَؤْمُوْمًا/اِمَامًا)
ِللهِ تَعَالىَ .اَلله
ُاَكْبَرُ
Artinya:
“Niat
ingsun sholat fardlu Maghrib telung roka’at halih madep qiblat manut imam (dadi
ma’mum/imam) kerono Alloh Ta’ala.Allohu Akbar”.
“Saya niat sholat fardlu Maghrib 3 roka’at menghadap
qiblat jadi Ma’mum (Ma’muman / Imaman) karena Alloh Ta’ala.Allohu Akbar”.
Lafadh niat sholat Isya’ :
اُصَلِّى
فَرْضَ اْلعِشاَءِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
(مَؤْمُوْمًا/اِمَامًا)
ِللهِ تَعَالىَ .اَلله
ُاَكْبَرُ
Artinya:
“Niat
ingsun sholat fardlu ‘Isya’ patang roka’at halih madep qiblat manut imam (dadi
ma’mum/imam) kerono Alloh Ta’ala.Allohu Akbar“.
“Saya niat sholat fardlu ‘Isya’ 4 roka’at menghadap
qiblat jadi Ma’mum (Ma’muman / Imaman) karena Alloh Ta’ala.Allohu Akbar “.
Lafadh niat sholat Shubuh :
اُصَلِّى
فَرْضَ الصُّبْحِ رَكَعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً
(مَؤْمُوْمًا/اِمَامًا)
ِللهِ تَعَالىَ .اَلله
ُاَكْبَرُ
Artinya:
“Niat
ingsun sholat fardlu Shubuh rong roka’at halih madep qiblat manut imam (dadi
ma’mum/imam) kerono Alloh Ta’ala.Allohu Akbar“.
“Saya niat sholat fardlu Shubuh 2 roka’at menghadap qiblat
jadi Ma’mum (Ma’muman / Imaman) karena Alloh Ta’ala.Allohu Akbar“.
KAIFIYAH ( TATA CARA ) MELAKUKAN
SHOLAT
NIAT DALAM SHOLAT
1. Sah
atau sempurnanya sholat dan ibadah-ibadah lain tergantung dari niat
2. Niat
sholat dilakukan pada waktu Takbirotul Ihrom karena awal dari sholat adalah
takbir
3. Niat
dilakukan dalam hati bukan lisan
KETIKA BERDIRI
1. Menundukkan
kepala dengan mengarahkan pandangan ke tempat sujud
2. Tidak
mengangkat pandangan ke atas
3. Merenggangkan
kaki
TAKBIR DAN MENGANGKAT DUA TANGAN
1. Posisi
mengangkat dua tangan.
·
Mengangkat dua tangan sejajar dengan
telinga.
2. Cara
mengangkat dua tangan.
·
Membuka jari dengan tidak terlalu
merenggangkan dan tidak terlalu merapatkan
serta menghadapkan dua tangan kearah kiblat.
3. Mengangkat
dua tangan dilakukan pada empat waktu yaitu:
a) Ketika
Takbiratul Ihrom.
b) Ketika
Ruku’.
c) Ketika
I’tidal.
d) Ketika
berdiri dari Tasyahud awal.
MELETAKKAN TANGAN
1. Menaruh
tangan.
·
Menaruh tangan kanan diatas tangan
kiri sambil memegang
·
Batas menaruh, yaitu dengan
meletakkan tangan kanan diatas pergelangan lengan tangan kiri.
2. Tentang
posisi menaruh tangan.
·
Di atas pusar.
3. Hal-hal
yang dilarang
·
Dilarang bertolak pinggang.
DO’A IFTITAH
اَللهُ
َاكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُِللهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلاً
اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِىَ لِلَّذِى فَطَرَالسَّموَاتِ وَاْلاَرْضَ حَنِيْفاً مُسْلِمًاوَمَااَنَامِنَ
اْلمُشْرِكِيْنَ اِنَّ صَلاَتِى وَنُسُكِى
وَمحَيْاَيَ وَممَاَتِى ِللهِ رَبِّ اْلعَالمَِيـْنَ.لاَشَرِ يْكَ لَهُ وَبِذلِكَ
أُمِرْتُ وَأَنَامِنَ اْلمُسْلِمِيْنَ*
BACAAN AL-FATIHAH
1. Wajib
membaca Fatihah dalam sholat.
2. Al-Fatihah
di baca setiap roka’at.
3. Cara
membaca Al-Fatihah.
·
Membaca Ta’awudz
·
Membaca Basmalah
BACAAN AL-FATIHAH UNTUK MAKMUM
1. Dibaca
dengan pelan, cukup didengar sendiri dan tidak mengganggu jama’ah lainnya
2. Dibaca
secara lisan, tidak cukup dalam hati
3. Waktu
yang utama makmum membaca Al-Fatihah adalah ketika imam diam, dan ini
dimaksudkan untuk memberikan kesempatan pada makmum membaca al-Fatihah yaitu
pada saat :
- Setelah membaca Al-Fatihah sebelum membaca surat, cara ini paling banyak diamalkan orang pada umumnya.
BACAAN AMIN DAN MEMBACA SURAT
SETELAH FATIHAH
1. Bacaan
Amiin
- Untuk makmum dalam sholat jahriyah (sholat dikeraskan bacaanya) , sholat sendiri atau menjadi Imam membaca dengan keras setelah Al-Fatihah
- Untuk makmum dalam sholat sirriyah (sholat dipelankan bacaannya) membaca dengan perlahan
2. Hukum
membaca amiin adalah sunat
3. Hukum
membaca surat Al-Qur’an setelah membaca Al-Fatihah sunat:
- Dibaca oleh imam dan makmum hendaknya mendengarkan bacaannya.
- Bacaan surat ini cukup dibaca pada rokaat pertama dan kedua.
4. Diam sebentar setelah membaca surat, sebelum
ruku’.
RUKU’
1. Pantat
dan kepala dalam ukuran satu papan (rata), artinya tidak mengangkat dan tidak
menundukkan kepala dan kedua telapak tangan diletakkan pada lutut.
2. Jari-jari
diletakkan dibawah lutut dan kedua siku direnggangkan (bagi laki-laki)
dan merapatkan kedua siku (bagi perempuan)
3. Merenggangkan
jari-jari tangan.
4. Do’a
dalam ruku’ .سُبْحَانَ رَبِّىَ اْلعَظِيْمِ وَ
بِحْمِدِهِ ×3
5.
I’TIDAL
1. Mengangkat
tangan dan membaca do’a :
سَمِعَ
اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ رَبَّنَالَكَ اْلحَمْدُ مِلْئُ السَّموَاتِ وَمِلْئُ
وَاْلاَرْضِ وَمِلْئُ مَاشِئْتَ مِنْ شَيْئٍ بَعْدُ.
2. Posisi
tangan ketika I’tidal boleh bersedekap atau dilepas.
SUJUD
1. Meletakkan
kedua lutut ke lantai sebelum kedua tangan.
2. Sujud
dengan meletakkan ke lantai tujuh anggota yaitu: dahi,dua telapak tangan,dua
lutut, ujung telapak kaki kiri dan kanan.
3. Menekan
dahi dan meletakan hidung (untuk hidung hukumnya sunah).
4. Meletakkan
dua telapak tangan sebanding dengan dua pundak.
5. Meletakkan
dua telapak tangan berbetulan dengan wajah, dekat telinga.
6. Mengumpulkan
jari-jari.
7. Merenggangkan
siku tangan (bagi laki-laki) dan merapatkan siku tangan (bagi
perempuan)
8. Mengangkat
pantat.
9. Merapatkan
kedua telapak kaki.
DO’A DALAM SUJUD
Dengan membaca :
سُبْحَانَ
رَبِّىَ اْلاَعْلىَ وَ بِحْمِدِهِ ×3
DUDUK ANTARA DUA SUJUD DAN BANGKIT
DARI SUJUD
1. Duduk
antara dua sujud dapat dilakukan dengan :
·
Duduk iftirosy.
2. Do’a
duduk antara dua sujud.
رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِى
وَارْفَعْنِىْ وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِىْ وَعَا فِنِىْ
وَاعْفُ
عَنِّىْ
3. Cara
bangkit dari sujud.
·
Mendahulukan tangan dari pada lutut
dan bertekanan pada paha.
·
Untuk rokaat yang ganjil, sebelum
berdiri di bolehkan duduk istirohah.
DUDUK TASYAHUD
1. Duduk
iftirosy pada tasyahud awal dan duduk tawarruk pada tasyahud akhir.
2. Jari-jari
kiri dihamparkan pada lutut kiri, siku kanan menempel pada paha kanan dengan
jari kelingking dan jari manis digenggam, ibu jari dan jari telunjuk membentuk
lingkaran.
3. Membentuk
lingkaran seperti bilangan 53menemukan ibu jari dengan ujung jari
telunjuk.
4. Mengangkat
telunjuk dengan sedikit melengkung.
5. Mengarahkan
pandangan mata kearah telunjuk yang diangkat.
6. Waktu
mengangkat telunjuk bertepatan dengan dimulainya mengucapkan.
أَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ
اِلاَّاللهُ
7. Tidak
menggerakkan telunjuk.
BACAAN TASYAHUD
اَلتَّحِيَّاتُ
الْمُبَارَكاَتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّباَتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ اَيُّهَاالنَِّبىُّ
وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكاَتُهُ, اَلسَّلاَمُ عَلَيْناَوَعَلَى عِبَادِاللهِ الصَّالِحِيْنَ
أَشْهَدُاَنْ لاَاِلهَ اِلاَّاللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ
اَللّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ
وَعَلَى الِ سَيِّدِنَا ِابْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى
الِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَااِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى
الِ سَيِّدِنَا اِبْرَاهِيْمَ فِى اْلعَالَمِيْنَ اِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
DO’A SEBELUM SALAM
Setelah bacaan tasyahud dibolehkan membaca do’a menurut
pilihannya masing-masing, diantara do’a yang dianjurkan oleh Rosulullah SAW
adalah :
·
اَللّهُمَّ
اِنِّى اَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ اْلقَبْرِ وَمِنْ عَذَا بِ النَّارِ َومِنْ فِتْنَةِ
اْلمَحْيَا وَاْلمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ مَسِيْحِ الدَّجَّالِ
·
اَللّهُمَّ
اَعُوْذُ بِكَ مِنْ الْمَأْثَمِ وَاْلمَغْرَمِ
·
اَللّهُمَّ
يَامُقَلِّبَ اْلقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِىْ عَلَى دِيْنِكَ
·
اَللّهُمَّ
اغْفِرْلِىْ مَا قَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا
اَسْرَفْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّى اَنْتَ اْلمُقَدِّمُ وَاَنْتَ اْلمُؤَخِّرُ
لاَاِلهَ اِلاَّ اَنْتَ
SALAM
1. Hendaknya
menoleh ke kanan ,kemudian ke kiri
,sehingga pipi terlihat oleh jama’ah yang ada di belakangnya
2. Makmum
membaca salam setelah imam selesai membaca kedua salam
3. Bacaan
salam adalah :
اَلسَّلاَمُ
عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ ×2
4. Mengusap
dahi setelah salam sambil membaca :
اَشْهَدُ
اَنْ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ الرَّحْمنُ الرَّحِيْمُ اللّهُمَّ اذْهَبْ عَنِّى
اْلهَمَّ وَاْلحَزَنَ
DO’A QUNUT
1. Hukum
membaca qunut adalah sunat
2. Qunut
dilakukan dalam I’tidal roka’at kedua setelah subuh
3. Kesunatan
yang dilakukan dalam qunut :
-
Mengangkat kedua tangan
-
Membaca sholawat di akhir qunut
-
Mengeraskan suara bagi imam,memperlahan
suara bagi yang sholat sendiri dan mengamini ( selain tsana’/memuji ) bagi
makmum yang mendengarkan jelas qunut imamnya
4. Pada
saat tsana’ ( memuji ) imam dan ma’mum membaca sendiri-sendiri dengan perlahan-lahan
( mulai فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى
عَلَيْكَ sampai pada وَاَتُوْبُ ِالَيْكَ اَسْتَغْفِرُكَ )
5. Jika
menjadi imam maka
menggunakan
dlomir muttakallim ma’al ghoir
( misalnya اَللّهُمَّ
اهْدِناَ dan seterusnya ) dan jika sholat munfarid ( sholat
sendiri ) maka menggunakan
ya’ muttakalli ( misalnya
اَللّهُمَّ
اهْدِنىْ dan seterusnya )
Adapun baca’an do’a qunut sebagai
berikut :
اَللّهُمَّ
اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ *وَعَا فِنِىْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ*وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ
تَوَلَّيْتَ*وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ*وَقِنِىْ بِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَاضَيْتَ*فَاِنَّكَ
تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ*فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ*وَلاَيَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ*تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ*فَلَكَ اْلحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ*اَسْتَغْفِرُكَ
وَاَتُوْبُ ِالَيْكَ*وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ نَبِىِّ اْلاُمِىِّ
وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
DZIKIR SETELAH SHOLAT MAKTUBAH
(FARDLU)
·
اَسْتَغْفِرُ
اللهَ اْلعَظِيْمَ الَّذِي لاَاِلهَ
اِلاَّّهُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ وَاَتُوْبُ ِالَيْهِ ×3
·
لاَاِلهَ
اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ لَهُ اْلمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِى
وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ ×3
اَللّهُمَّ
اَنْتَ السَّلاَمُ وَمِنْكَ
السَّلاَمُ وَاِلَيْكَ يَعُوْدُ
السَّلاَمُ فَحَيِّنَا رَبّنَاَ
بِالسَّلاَمِ وَاَدْخِلْنَا الجَنَّةَ دَارَ السَّلاَمِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا يَا
ذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ-اَلْحَمْدُ ِلله ِرَبِّ اْلعَالَمِيْنَ *
الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ * مَالِكِ يِوْمِ الدِّيْنِ * اِيَّاكَ نَعْبُدُ
وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ * اِهْدِنَا الصَّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ * صِرَاطَ الَّذِيْنَ
اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ اْلمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَآلِّيْنَ *
رَبِّ اغْفِرْلِى وَلِوَالِدَىَّ
وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ – آمِيــنْ
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ-اَِلله لاَاِلهَ اِلاَّ هُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ
لاَ تَأْ خُذُهُ سِنَةً وَلاَ نَوْمُ لَهُ مَا فِى السَّماَوَاتِ وَمَا فِى
اْلاَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاّ َبِاِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا
بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ
اِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَ يَؤُدُهُ
حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
اِلهِى
ياَ رَبِّ اَنْتَ مَوْلاَنَا :
سُبْحَانَ
اللهِ ×33
اَلْحَمْدُ
ِللهِ ×33
اَللهُ
اَكْبَرُ ×33
اَلله ُاَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ
ِلله ِكَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ اْلحَمْدُ يُحْيِىْ وَيُمِيْتُ
وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ
الْعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ اَفْضَلُ الذِّكْرِ فَاعْلَمُوْااَنَّهَ لاَاِلهَ
اِلاَّاللهُ ...
لاَاِلهَ
اِلاَّاللهُ × 100
لاَاِلهَ
اِلاَّاللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْ لُ الله ِصَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّدٍ × 100( Bila waktu shubuh )
DO’A SETELAH SHOLAT
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ-اَلْحَمْدُ ِلله ِرَبِّ اْلعَالَمِيْنَ
حَمْدًا
كَثِيْرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيْهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ حَمْدًا يُوَافِىْ نِعَمَهُ
مَزِيْدَهُ يَارَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِىْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ
سُلْطَانِكَ.اَللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ َوبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدَنِ اْلفَاتِحِ
لِمَا اُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ اْلحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهاَدِى
اِلَى صِرَاطَكَ اْلمُسْتَقِيْمِ وَعَلَى الِهِ وَاَصْحَابِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ
اْلعَظِيْمِ.اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مُوْجِيْبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمِ مَغْفِرَتِكَ
وَالسَّلاَمَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ وَاْلغَنِيْمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ وَالْفَوْزَ بِاْلجَنَّةِ
وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ.الَلّهُمَّ اِنِّى اَعُوْذُبِكَ مِنَ الْهَمِّ وَاْلحَزَنِ
وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَاَعُوْذُبِكَ مِنَ اْلجُبْنِ وَاْلبُخْلِ
وَاْلفَشَلِ وَمِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ وَقَهْرِ الرِّجَالِ.اَللّهُمَّ اِنِىّ اَعُوْبِكَ
مِنَ جَهْدِ اْلبَلاَءِ وَدَرَكِ الشَّقَاءِ وَسُوْءِ اْلقَضَاءِوَشَمَاتَةِ اْلأَعْدَاءِ.اَللّهُمَّ
اِنِّى اَسْأَلُكَ اْلعَافِيَةَ فِى الدُّنْيَا وَاْلاَخِرَةِ.اَللّهُمَّ اَحْسِنْ
عَاقِبَتَنَا فِى اْلاُمُوْرِكُلِّهَا وَاَجِرْنَامِنْ حِزْىِ الدُّنْياَ وَعَذَابِ
اْلاَخِرَةِ.اَللّهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَاَسْأَلُكَ رِزْقًا
طَيِّبًا وَاَسْأَلُكَ عَمَلاً مُتَقَبَّلاً.اَللّهُمَّ اجْعَلْ خَيْرِ عُمْرِىْ
آخِرَهُ وَخَيْرَعَمَلِىْ خَوَاتِمَهُ وَخَيْرَ اَيَّامِىْ يَوْمَ لِقَائِكَ.رَبَّنَا
اتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلاَ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.وَصَلَّى
الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَسَلَّمَ وَاْلحَمْدُ ِللهِ رَبِّ
اْلعَالَمِيْنَ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ يَا رَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ ×3
صَلَّى
للهُ رَبُّنَا عَلَى نُوْرِ اْلمُبِيْنَ اَحْمَدَ اْلمُصْطَفَى
سَيِّدِاْلمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ
اَللهْ
وُجُودْ قِدَمْ بَقَاءْ مُخَالَفَةُ لِلْحَوَادِثِ قِيَامُهُ بِنَفْسِهِ وَحْدَانِيَةْ
قُدْرَةْ اِرَادَةْ عِلْمُ حَيَاةْ سَمَعْ بَصَرْ كَلاَمْ قاَدِرًا مُرِيْدًا عَالِمًا
حَيًّا سَمِيْعًا بَصِيْرًا مُتَكَلِّمًا رَسُولْ صِدِّقْ اَمَانَةْ تَبْلِيغْ فَطَانَةْ
لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ مُحَمَّدٌ رَسُوْ لُ اللهْ مُحَمّدْ يَا حَبِيْبَ اللهْ يَا
رَسُوْ لَ اللهْ
الحمد
لله رب العالمين
محمد
اشرفى فضلى
ليغكوغ-بابات,
|
6
مارت
2009 ميلادية
Assalamualaikum wr wb
BalasHapusinfo sangat bermanfaat
mohon ijin share