Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam
kalender Hijriyah orang jawa menyebutnya bulan Suro mungkin
dikaitkan dengan bulan Muharram didalamnya ada tanggal 10 yang disebut As
Syuro’.Muharram merupakan salah satu dari Asyhurul Hurum atau
bulan-bulan yang dimulyakan yaitu Muharram,Dzul Hijjah,Dzul Qo’dah dan Rojab,keempat
bulan tersebut dinamakan Asyhurul Hurum,karena dipermulaan Islam kaum
muslimin tidak diperbolehkan melakukan pertempuran dalam bulan-bulan tersebut
Dalam surat Al
Baqoroh 217 Alloh SWT berfirman :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ
الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيهِ قُلْ قِتَالٌ فِيهِ كَبِيرٌ وَصَدٌّ عَنْ
سَبِيلِ اللَّهِ وَكُفْرٌ بِهِ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَإِخْرَاجُ أَهْلِهِ
مِنْهُ أَكْبَرُ عِنْدَ اللَّهِ وَالْفِتْنَةُ أَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ وَلَا
يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ
اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ
فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ
أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
( البقرة , 217)
Artinya :
Mereka bertanya kepadamu tentang berperang pada bulan
Haram. Katakanlah: "Berperang dalam bulan itu adalah dosa besar, tetapi
menghalangi (manusia) dari jalan Allah, kafir kepada Allah, (menghalangi masuk)
Masjidil haram dan mengusir penduduknya dari sekitarnya, lebih besar (dosanya)
di sisi Allah dan berbuat fitnah lebih besar (dosanya) daripada membunuh.
mereka tidak henti-hentinya memerangi kamu sampai mereka (dapat) mengembalikan
kamu dari agamamu (kepada kekafiran), seandainya mereka sanggup. Barangsiapa
yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka
mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah
penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
AMALIYAH DAN
FADLILAH ( KEUTAMAAN )
1. Do’a awal tahun
Disebutkan dalam kitab Kanzunnajah was Surur
karya Syekh Abdul Hamid bahwa pada malam 1 Muharram atau hari pertama
bulan Muharram disunahkan untuk membaca Ayat Kursi beserta basmalahnya sebanyak
360 kali yaitu :
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ,اَلله لاَاِلهَ اِلاَّ هُوَالْحَيُّ اْلقَيُّوْمُ
لاَ تَأْ خُذُهُ سِنَةً وَلاَ نَوْمُ لَهُ مَا فِى السَّماَوَاتِ وَمَا فِى
اْلاَرْضِ مَنْ ذَاالَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُ اِلاَّ بِاِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا
بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيْطُوْنَ بِشَيْئٍ مِنْ عِلْمِهِ
اِلاَّ بِمَا شَآءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلاَرْضَ وَلاَ يَؤُدُهُ
حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيِّ اْلعَظِيْمِ
Kemudian
membaca do’a berikut ini satu kali :
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اللهم يَا مُحَوِّلَ اْلاَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِىْ اِلَى
اَحْسَنِ اْلاَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالُ وَصَلَّى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya :
Dengan menyebut nama Alloh Yang
Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Ya Alloh ,wahai Dzat yang membolak-balikkan
keadaan,balikkanlah keadaan saya pada
keadaan yang paling baik dengan daya dan kekuatan-Mu,wahai Dzat Yang Maha Mulia
dan dimuliakan.Dan semoga sholawat dan salam dilimpahkan kepada junjungan kami
,Nabi Muhammad,keluarga dan para sahabatnya
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ,اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ ,اللهم صَلِّ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنِ اللهِ نُوْرًا ,وَتَكُوْنُ لَناَ
وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرَحًا وَسُرُوْرًا ,وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمَ
تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا,اَللهم اَنْتَ اْلأَبَدِيُّ اْلقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ,وَعَلىَ
فَضْلِكَ اْلعَظِيْمِ وَكَرِيْم ِجُوْدِكَ اْلعَمِيْمِ اْلمُعَوَّلِ,وَهَذَا عَامٌ
جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ ,اَسْأَلُكَ اْلعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَاَوْلِيائِهِ
,وَاْلعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ ,وَاْلإِشْتِغَالِ
بِمَا يُقَرِّبُنِىْ اِلَيْكَ زُلْفَى,يَاذَالْجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ , وَصَلَّى
اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya :
Dengan menyebut Nama Alloh
Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Segala puji bagi Alloh ,Tuhan sekalian
alam.Ya Alloh, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad,dengan
sholawat yang penuh nur sebagai simpanan disisi Alloh dan menjadi kemudahan
,kebahagiaan dan kegembiraan bagi kami dan orang-orang mukmin dan ( berikanlah
rahmat-Mu ) kepada keluarga dan para Sahabatnya,serta selamatkanlah mereka
secara sempurna .Ya Alloh Engkau adalah Dzat yang abadi Yang Dahulu dan Yang
Pertama,atas anugerah-Mu yang agung dan kemuliaan pemberian-Mu yang merata dan
bertambah-tambah ,tahun ini adalah tahun baru yang telah tiba,saya memohon
perlindungan-Mu dari syaithon dan
para pembantunya pada tahun ini
dan ( memohon ) pertolongan-Mu untuk mengalahkan nafsu yang selalu memerintahkan
pada keburukan dan ( memohon
kepada-Mu ) agar menyibukkanku dengan perbuatan yang mendekatkanku
kepada-Mu,wahai Dzat Yang Mempunyai Keagungan dan Kemuliaan.Dan semoga sholawat
dan salam dilimpahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad,keluarga dan para
Sahabatnya
Fadlilah :
Untuk menolak marabahaya dan
musibah selama satu tahun dan barang siapa membaca do’a awal tahun sebanyak 3
kali ,maka Alloh akan menugaskan dua malaikat untuk menjaganya dari gangguan
syaithon dan pengikutnya
2. Puasa
Muharram
Hujjatul
Islam Imam Ghozali dalam kitab Ihya’ Ulumuddin berpendapat “ hari yang paling
baik untuk berpuasa setelah bulan Romadlon adalah hari ‘Arofah ( 9 Dzul Hijjah
) kemudian hari ‘As Syuro’ ( 10 Muharram ) , kemudian 10 hari pertama bulan Dzul
Hijjah ,kemudian 10 hari pertama bulan Muharram “
Banyak hadits yang menjelaskan
tentang fadlilah puasa dalam bulan Muharram.Dalam kitab Al-Jami’us Shogir
diriwayatkan :
مَنْ صَامَ يَوْمًا
مِنَ اْلمُحَرَّمِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْم ٍثَلاَثُوْنَ حَسَنَةً
Artinya :
Barang siapa berpuasa sehari
dalam bulan Muharram ,maka setiap harinya dia memperoleh tiga puluh kebajikan
Al-Hafidh Ibnu Hajar
meriwayatkan :
مَنْ صَامَ آخِرَ يَوْمٍ مِنْ ذِى اْلحِجَّةِ وَاَوَّلَ يَوْمٍ مِنَ
اْلمُحَرَّمِ جَعَلَهُ اللهُ تَعَالَى لَهُ كَفَارَةَ خَمْسِيْنَ سَنَةً وَصَوْمُ يَوْمٍ مِنَ اْلمُحَرَّمِ بِصَوْمِ ثَلاَثِيْنَ
يَوْمًا
Artinya:
Barang
siapa berpuasa pada hari terakhir bulan Dzul Hijjah dan hari pertama bulan
Muharram ,maka Alloh SWT menjadikan ( ibadah itu ) sebagai kafarot ( penebus
dosa ) selama lima puluh tahun.Dan berpuasa sehari pada bulan Muharram itu
sebanding dengan berpuasa tiga puluh hari
سُئِلَ رَسُوْلُ اللهِ r
عَنْ صِيَامِ يَوْمِ
عَاشُوْرَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ اْلمَاضِيَةَ
Artinya
:
Rosululloh
SAW ditanya tentang fadlilahnya puasa hari ‘Asyuro’ ,kemudian beliau bersabda,berpuasa
pada hari ‘Asyuro’ itu bisa menghapus dosa satu tahun yang telah lewat
Dalam
kitab ‘Ihya’ Ulumuddin disebutkan :
مَنْ صَامَ ثَلَاثَةَ اَيَّامٍ مِنْ شَهْرِ حَرَامٍ :اَلْخَمِيْسَ
وَاْلجُمْعَةَ وَالسَّبْتَ كَتَبَ اللهُ تَعَالَى لَهُ عِبَادَةَ سَبْعِمِائَةٍ
عَامٍ
Artinya :
Barang
siapa berpuasa tiga hari dalam bulan Muharram yaitu hari Kamis,Jum’at dan Sabtu
,maka Alloh SWT mencatat ibadah tujuh ratus tahun baginya
LAFADH NIAT PUASA HARI TASUA’
( TANGGAL 9 MUHARRAM )
نَوَيْتُ
صَوْمَ يَوْمِ تَاسُوْعَاءَ سُنَّةً ِللهِ تَعَا لىَ
NAWAITU SHOUMA YAUMI TAASUUA’
SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : Aku niat puasa sunat hari Tasua’ karena
Alloh Ta’ala
LAFADH NIAT PUASA HARI ‘ASYURO’
( TANGGAL 10 MUHARRAM )
نَوَيْتُ
صَوْمَ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةً لِلهِ تَعَا لىَ
NAWAITU SHOUMA YAUMI ‘AASYUUROOA SUNNATAL LILLAHI TA’ALA
Artinya : Aku niat puasa sunat hari ‘Asyuro’ karena
Alloh Ta’ala
Disunahkan oleh Rosululloh SAW untuk melakukan puasa
selain hari ‘Asyuro’ yaitu tanggal 10 Dzul Hijjah juga tanggal 9 Dzul Hijjah
( Tasua’ ) karena biar tidak menyerupai orang Yahudi yang pada tanggal 10
Dzul Hijjah wajib melakukan puasa
3.
Makan
enak bersama keluarga ( التَّوْسِعَةُ عَلَى اْلعِيَالِ )
Pada hari
ke 10 bulan Muharram ( hari ‘Asyuro ‘ ) disunahkan memberi nafkah lebih atau
memberi makan dengan menu yang lebih spesial (dibanding hari-hari yang lain)
terhadap orang-orang yang wajib diberikan nafkah
Diriwayatkan
dari Imam Thobroni dan Imam Baihaqi :
مَنْ وَسَّعَ عَلَى عِيَالِهِ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ وَسَّعَ اللهُ عَلَيْهِ فِى
سَنَتِهِ كُلِّهَا
Artinya :
Barang
siapa yang memberi keluasan nafkah pada keluarganya,maka Alloh akan memberi
keluasan rijqi padanya selama satu tahun penuh
Dan hal
tersebut telah dibuktikan
Sufyan bin ‘Uyainah
beliau berkata “ saya telah mencoba dan mengamalkan hadits diatas
selama kurang lebih 50 atau 60 tahun,dan hal itu benar dan mujarab”
DIANTARA
KEISTIMEWAAN HARI AS SYURO’ ( 10 MUHARRAM )
- Alloh menjadikan langit
tujuh dan bumi tujuh
- Alloh menjadikan gunung
- Alloh menjadikan lautan
- Alloh menjadikan qolam
(pena) dan lauhmahfudh
- Alloh menjadikan nabi
Adam as.
- Alloh mengampuni
kekeliruan nabi Adam as.
- Alloh mengampuni
kekeliruan nabi Dawud as.
- Nabi Ibrohim as. dilahirkan
- Nabi Ibrohim as.selamat
dari api raja Namrud
- Kemenangan nabi Musa
as./tenggelamnya raja Fir’aun
- Nabi Ayub as.sembuh dari
sakitnya
- Nabi Nuh as.perahunya
mendarat dari banjir taufan
- Nabi Yunus as.dikeluarkan
dari perut ikan hiu
- Nabi Adam as.diterima
taubatnya ketika masih berada di surga
- Nabi Idris as. memperoleh
derajat luhur atas sikap kasih sayangnya terhadap sesama
- Nabi Yusuf as. bebas dari
tahanan raja Mesir ( akibat tuduhan
zina dengan Zulaikhah )
- Nabi Ya’kub sembuh dari
penyakit mata karena menangisi
anaknya (
nabi Yusuf as. )
- Nabi Sulaiman as.
memperoleh istana indah
- Nabi Dawud as. disucikan
dari segala dosanya
- Nabi Musa as. mendapat
anugerah kitab taurot ketika berada di bukit tursina ( Sinai )
- Nabi Isa as.
dilahirkan
- Nabi Muhammad SAW mendapat
jaminan pengampunan dari Alloh SWT,atas segala kesalahan yang sudah
terjadi maupun yang belum terjadi.Wallahu A’lam
ADAPUN
AMALAN-AMALAN PADA HARI AS SYURO’ ADALAH :
- Siapa yang menggembirakan
keluarganya ( memberi belanja keluarganya melebihi hari biasa ) ,memberi
sambutan kepada keluarganya ,memberi shodaqoh kepada siapa saja maka Alloh
akan memperbanyak /memancarkan rijqinya di tahun itu sampai seterusnya (Al
Hadits )
- Siapa yang tidak tidur
dengan memperbanyak amal sholeh dimalam assyuro’ Alloh akan
menghilangkan segala apa yang
menjadikan resah ,payah dan prihatin ditahun ini
- Siapa yang memakai celak
mata di hari as syuro’ maka tak akan sakit mata selama setahun
- Siapa yang memberi minum
pada hari assyuro’ diampuni dosanya seperti orang yang tidak mempunyai
dosa
- Siapa yang mandi di hari
assyuro’ tidak akan diberi sakit selama setahun
- Siapa yang mengusap
kepala anak yatim di hari assyuro’ maka Alloh akan mengangkat derajatnya
dengan setiap rambut yang kena
tangannya satu derajat
- Siapa yang menyantuni /memberi bantuan/bisyaroh anak yatim
dijanjikan oleh nabi
Muhammad SAW berkumpul di surga
- Siapa yang memberi buka
terhadap orang yang puasa di hari assyuro’ ,pahalanya seperti orang yang
memberi makan pada semua umat nabi Muhammad SAW
- Siapa orang yang
menjenguk orang sakit pada hari assyuro’ pahalanya sama seperti semua anak
nabi Adam as
- Siapa yang berpuasa di hari assyuro’ Alloh memberi pahala
seperti ibadahnya 10.000 malaikat ,pahalanya seperti 10.000 orang mati
syahid dan pahalanya orang haji dan umroh
- Siapa yang berpuasa di
hari assyuro’ maka akan diampuni dosa-dosanya yang sudah lewat selama
setahun ( Al Hadits )
- Siapa yang mengerjakan
sholat assyuro’ 4 roka’at ,tiap-tiap roka’at membaca fatihah 1x dan surat
Al Ikhlas 50 x maka Alloh mengampuni dosanya 50 tahun yang
sudah lampau dan menjaga segala malapetaka 50 tahun yang akan datang
Keterangan
:
Dari dua
belas amaliah pada hari ‘Asyuro’ seperti yang disampaikan sebagian ulama’
diatas ,hanya amaliah yang berupa puasa dan memberikan nafkah lebih untuk
keluarga yang berdasarkan hadits shohih,sedangkan 10 macam amaliah yang lain
berdasarkan hadits dlo’if ( bahkan sebagian diantaranya hadits Munkar dan
Ma’udlu’ )
Namun
menurut ulama’ ahli hadits bahwa hadits Dlo’if yang berupa Fadlo’ilul ‘amal
(keutamaan amal) ,ma’uidhoh ( anjuran )
dan qisshoh ( cerita sejarah ) ,maka boleh diamalkan
Sedangkan
hadits dlo’if tidak boleh digunakan dalam hal aqidah dan ketetapan hukum
.Wallohu A’lam
- Siapa yang membaca pada
hari assyuro’ :
حَسْبُنَا
اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ × 70
سُبْحَانَ
اللهِ مِلْءَ اْلِمْيزَانِ وَمُنْتَهَى اْلِعلْمِ وَمَبْلَغَ الرِّضَا وَزِنَةَ
اْلعَرْشِ لاَ مَلْجَاءَ وَلاَ مَنْجَا
مِنَ
اللهِ ِالاَّ ِالَيْهِ
سُبْحَانَ اللهِ عَدَدَ الشَّفْعِ وَاْلوِتْرِ
وَعَدَدَ كَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ كُلِّهَا .اَسْأََلُكَ السَّلاَمَةَ
بِرَحْمَتِكَ
يَا
اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ .
وَلاَحَوْلَ
وَلاَقُوَّةَ اِلاَّبِاللهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ وَهُوَ حَسْبِىْ وَنِعْمَ
اْلوَكِيْلُ نِعْمَ اْلمَوْلىَ وَنِعْمَ النَّصِيْرُ
وَصَلَّى
اللهُ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَيْرِ خَلْقِهِ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
اَجْمَعِيْنَ × 7
Berarti
orang itu ditakdirkan tak akan mati pada tahun itu,dan jika sudah dekat
ajalnya, maka dia akan ditaqdirkan lupa membaca do’a diatas pada hari ‘Asyuro’
Hal ini sebagaimana
yang termaktub dalam kitab Kanzunnajah was Surur karya Syekh
Abdul Hamid
Selain itu pada malam ‘Asyuro’ dianjurkan untuk
memperbanyak membaca tasbih,tahmid dan tahlil yaitu kalimah :
سُبْحَانَ
اللهِ وَاْلحَمْدُ ِللهِ وَلاَِالهَ ِالاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Yang lebih utama adalah menjalankan sholat tasbih dengan
caranya sebagai berikut :
1. Niat
Lafadh niat sholat Tasbih :
اُصَلِّى سُنَّةَ
التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ / اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى.اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI SUNNATAT TASBIIHI
ROKATAINI / ARBA’A ROKA’AATIN LILLAHI TA’ALA .ALLOHU AKBAR
Artinya : Aku niat sholat
sunat Tasbih dua/empat roka’at karena Alloh Ta’ala.Allohu
Akbar
2.
Setelah
iftitah dan diteruskan membaca Al Fatihah , lalu membaca surah (surat Al Qur’an
yang dikehendaki diantaranya roka’at pertama surat At takaatsur,roka’at kedua surat Al
‘Ashr,roka’at ketiga Al Kaafiruun dan roka’at keempat surat Al Ikhlas)
(اَلْهَكُمُ التَّكاَثُرُ- وَاْلعَصْرِ –
قُلْ يَااَيُّهَاالْكاَفِرُوْنَ – قُلْ هُوَاللهُ اَحَدٌ )
sebelum rukuk baca tasbih 15 kali yaitu :
سُبْحَانَ
اللهِ وَاْلحَمْدُ ِللهِ وَلاَِالهَ ِالاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ وَلاَ حَوْلَ
وَلاَ قُوَّةَ ِالاَّ بِاللهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ
“SUBHAANALLOHI
WAL HAMDULILLAHI WALAA ILAAHA ILLALLOHU WALLOHU AKBAR WALAA HAULA WALAA QUWWATA
ILLA BILLAAHIL ‘ALIYYIL ‘ADHIIM”.
3. Kemudian
rukuk ,setelah tasbih rukuk lalu baca tasbih
seperti diatas 10 kali
4. Lalu
I’tidal ,setelah tahmid I’tidal lalu baca tasbih seperti diatas 10 kali
5. Kemudian
sujud,sehabis tasbih sujud lalu baca tasbih seperti diatas 10 kali
6. Setelah
membaca do’a duduk diantara dua sujud ,lalu membaca tasbih seperti diatas 10
kali
7. Pada
sujud kedua,setelah selesai membaca tasbih sujud,lalu membaca tasbih seperti diatas
10 kali ,lantas sebelum berdiri ke roka’at kedua lalu “ duduk istirohah
“ lalu sambil “ duduk istirohah “
membaca tasbih seperti tersebut diatas 10 kali
Kesimpulannya
Roka’at
pertama ,bila dihitung secara keseluruhan tasbihnya berjumlah 75 kali
tasbih dan 75 X 4 roka’at = 300 tasbih
Perinciannya
sebagai berikut :
-
Setelah selesai membaca surah roka’at pertama sambil berdiri tasbih 15 kali
-
Waktu rukuk membaca tasbih 10 kali
-
Waktu I’tidal membaca tasbih 10 kali
-
Waktu sujud membaca tasbih 10 kali
-
Waktu duduk antara dua sujud membaca tasbih 10 kali
-
Waktu sujud kedua membaca tasbih 10 kali
- Waktu istirohah membaca tasbih ( setelah Tahiyyat ) 10 kali
JUMLAH 75 kali tasbih
Dikalikan 4 roka’at
JUMLAH 300 kali tasbih
AS SYAHR SHOFARUL KHOIR
Disebutkan dalam kitab Kanzunnajah
was Surur karya Syekh Abdul Hamid
* Menurut oleh sebagian orang – orang ma’rifat ( orang yang ahli mengungkap
kemungkinan yang akan terjadi )
mengatakan : bahwasanya akan turun pada setiap tahun sebanyak 320.000
bencana (bala’),dan semua bencana itu akan diturunkan pada hari Rabu terakhir
dari bulan Shofar (Rabu Wekasan) ,maka berarti hari Rabu terakhir dari bulan
Shofar tersebut adalah hari yang tersulit pada setiap tahun,dengan demikian barang
siapa pada hari itu melakukan sholat 4 roka’at pada setiap roka’at setelah
Fatihah membaca surat Al Kautsar 17 kali,surat Al Ikhlas 5 kali ,surat Al Falaq
1 kali,surat Annaas 1 kali dan setelah salam membaca do’a ,maka insya’ Alloh
dengan kemulyaan-Nya ,Alloh akan menjaganya (di jauhkan ) dari semua bencana
yang akan diturunkan pada hari itu dari bencana selama setahun (yang akan datang )
KAIFIYAH
(TATA CARA) SHOLAT (4 ROKA’AT DENGAN 2 SALAM)
1. Niat
sholat
اُصَلِّى
سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالىَ اَللهُ اَكْبَرُ
USHOLLI SUNNATAN ROK’ATAINI
LILLAHI TA’ALA.ALLAHU AKBAR
Artinya :
Aku niat sholat sunat dua roka’at karena
Alloh Ta’ala.Allohu Akbar
2. Membaca
surat Al – Fatihah
3. Setelah
membaca surat Al Fatihah membaca :
Ø Surat
Al Kautsar sebanyak 17 kali (
اِنّاَ اَعْطَيْنَاكَ اْلكَوْثَرَ )
Ø Surat
Al Ikhlas sebanyak 5 kali (
قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ )
Ø Surat
Al Falaq sebanyak 1 kali ( قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ اْلفَلَقِ )
Ø Surat
An Naas sebanyak 1 kali ( قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ )
Membaca do’a :
بِسْمِ اللهِ
الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ, وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ,اَللَّهُمَّ يَاشَدِيْدَ القُوَى
وَيَاشَدِيْدَ اِلمحَالِ يَاعَزِيْزُ ذَلَّتْ لِعزِّتِكَ جَمِيْعُ خَلْقِكَ –
اِكْفِنِىْ مِنْ جَمِيْعِ خَلْقِكَ , يَامُحْسِنُ يَا مُجَمِّلُ يَا مُتَفَضِّلُ
يَا مُنْعِمُ يَا مُكْرِمُ يَا مَنْ لاَاِلهَ ِالاَّ اَنْتَ ِبرَحْمَتِكَ يَا
اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ ,
اَللهم
بِسِرِّ اْلحَسَنِ وَاَخِيْهِ وَجَدِّهِ وَاَبِيْهِ ,اِكْفِنِىْ شَرَّ هَذَا
اْليَوْمِ وَمَا يَنْـِزلُ فِيْهِ يَا كَافِىْ,
فَسَيَكْفِيْكَهُمُ
اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ , وَحَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ اْلوَكِيْلُ ,
وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ ِالاَّ بِاللهِ اْلعَلِىِّ اْلعَظِيْمِ ,
وَصَلَّى اللهُ تَعَالىَ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسلَّمَ
( كنزالنجاح والسرور , ص 25- 28
)
* Juga
disebutkan bahwa menurut oleh sebagian orang – orang sholeh bahwa hari Rabu
terakhir bulan Shofar tersebut adalah hari sulit ,maka oleh karena itu disunatkan
membaca surat Yaasin dan setelah sampai pada ayat
سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ رَبٍّ رَحِيْمٍ diulang 313 kali
kemudian membaca do’a :
اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا ِبهَا ِمنْ جَمِيْعِ اْلاَهْوَاِل وَاْلآفَاتِ
وَتَقْضِى لَنَا ِبهَا جَمِيْعَ اْلحَاجَاتِ , وَتُطَهِّرُنَاِبهَا ِمنْ جَمِيْعِ
السَّيِّآتِ , وَتَرْفَعُنَا ِبهَاِعْندَكَ اَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِغُّنَا
ِبهَا اَقْصَى اْلغَايَاتِ , مِنْ جَمِيْعِ اْلخَيْرَاتِ فِى الْحَيَاةِوَبَعْدَ
اْلمَمَاتِ
اَللهم اصْرِفْ عَنَّا شَرَّ مَا
يَنْـِزلُِمِنَ السَّمآءِ , وَمَا يَخْرُجُ مِنَ اْلاَرْضِ , ِانَّكَ عَلَى كُلِّ
شَيْئٍ قَدِيْرٌ ,
وَصَلَّى اللهُ تَعَالىَ عَلَى
سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
KESIMPULANNYA
Bahwa termasuk amaliyah
sholihah pada Rabu terakhir dari bulan shofar yaitu:
1. Sholat sunat mutlak sebanyak 4 roka’at
2. Membaca surat Yasin satu kali sampai pada ayat سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ
رَبٍّ رَحِيْمٍ
diulang 313 kali, kemudian
membaca do’a seperti
diatas
Termasuk mujarab untuk menolak bencana-bencana
itu adalah menulis ayat
سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ
رَبٍّ رَحِيْمٍ kemudian direndam ( dicelupkan ) pada air dan
meminumnya
Di ceritakan bahwa orang yang melakukan sholat 4
roka’at seperti yang sudah diterangkan di atas dan membaca do’a اَللهم
يَاشَدِيْدَ
القُوَى...
الخ dan
setelah itu menulis ayat سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ
رَبٍّ رَحِيْمٍ lalu dicelupkan atau direndam dalam air
kemudian minum airnya maka akan
aman dari bencana – bencana pada hari itu sampai setahun yang akan
datang,adapun yang ditulis sebagai berikut :
سَلاَمٌ قَوْلاً مِنْ
رَبٍّ رَحِيْمٍ * سَلاَمٌ عَلَى نُوْحٍ
فِي اْلعَلَمِيْنَ
سَلاَمٌ
عَلَى اِبْرَاهِيْمَ * سَلاَمٌ عَلَى
مُوْسَى وَهَارُوْنَ * سَلاَمٌ عَلَى ِاْليَاسِيْنَ *
سَلاَمٌ
عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خَاِلدِيْنَ
* مِنْ كُلِّ اَمْرٍ سَلاَ مٌ هِيَ حَتىَّ مَطْلَع اْلَفجْرِ
Minum air ini juga bisa
bermanfa’at bagi anak-anak ,orang tua dan siapa saja yang tidak bisa melakukan
amalan-amalan diatas
الحمد
لله رب العالمين
Lengkong - Babat,1
Muharram 1435 H.
5 Nopember 2013 M.
M.ASYROFI FADLLY S.Pd.I
Lengkong Babat Lmg
0 komentar :
Posting Komentar